tapi entah kamu dimana
awalnya kamu berjanji
awalnya kau yang menuntut untuk selalu menjalin komunikasi
awalnya kau bilang rindu
awalnya kau bilang sayang
kau hampiri aku setiap waktu luangmu.
ketika tuntutan itu menjadi kebiasaan hidupku.
lalu kau lupakan.
dan karena itu ada ruang hampa yang terasa menghilang.
aku berusaha menjadi yang terbaik untukmu.
saat aku rindu aku mencoba mencari kesibukan.
disaat aku marah karena rinduku, aku hiraukan itu.
sedihku menjadi cerita hatiku.
aku hanya bisa terdiam dan bercerita pada sang pemilik hati.
tapi aku manusia biasa.
ketika rinduku membuncah, aku tidak bisa berbuat apa pun.
aku menunggumu setiap malam,
kutatap layar kosong yang hanya ada gambaran diriku disana.
aku menunggu, namun tetap
senyum di sudut bibirku selalu mengembang ketika layarku berkedip.
meski selalu bukan kamu.
harapanku kosong.
aku sedang benar benar membutuhkanmu
tapi bahkan kabarmu pun tidak ada
kulihat diujung sana kau beraktivitas.
kau punya waktu, tapi tidak ada kabar darimu.
aku manusia biasa.
yang bisa menangis.
yang bisa merasakan sakit.
jangan salahkan aku
ketika kuakhiri hubungan yang tak wajar ini
jangan menangisi aku
karena mungkin aku tidak pantas kau tangisi
aku meninggalkanmu
karena aku hanya manusia biasa
aku menyayangimu, sungguh menyayangimu
tapi aku tengah berada di fase kritis
dimana aku tidak boleh memikirkan yang lain
untuk itu jika aku memikirkanmu lagi dan lagi
maka kehidupanku tidak akan berlanjut....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks, , ,
blh comment, , , yg penting asik asik aja